Cara Benar Membuang Kotoran Kuping Yang Mengganggu Pendengaran

Jika Anda terbiasa menggunakan cotton bud untuk membersihkan kotoran telinga sebaiknya cotton bud hanya digunakan untuk membersihkan lipatan luar telinga saja dan perlu berhati-hati karena Anda bisa saja tanpa sengaja malah mendorong kotoran masuk lebih jauh, atau Anda bisa merusak gendang telinga," ujar J. Randolph Schnitman, MD, otolaryngologist (dokter spesialis THT) di Beverly Hills, California. "Kotoran itu dihasilkan oleh lapisan saluran telinga, dan jika kotoran kuping tidak terlalu banyak, tidak masalah."

Ada cara lain untuk membersihkan telinga dengan membiarkan air masuk ke telinga saat mandi, jika air dimasukan ke telinga kanan lalu miringkan kepala kearah kanan untuk membuang airnya, demikian saran Brett Levine, MD, spesialis THT di Torrance, California. Namun pastikan airnya tidak terlalu panas atau tidak terlalu dingin, karena air yang dingin atau terlalu panas bisa menyebabkan Anda mengalami vertigo.

Jika kotoran kuping Anda tergolong kering, bahkan keras, sebaiknya gunakan earwax remover. Bila digunakan dengan cara yang benar, alat ini akan membantu melunakkan kotoran sehingga lebih mudah dibersihkan. Anda juga dapat mencoba memiringkan kepala ke satu sisi saat mandi, dan memasukkan beberapa tetes mineral atau baby oil ke dalam telinga. Tunggu 1 atau 2 detik untuk melarutkan kotoran, lalu miringkan kepala ke sisi sebaliknya, sehingga kotoran keluar dari telinga.

Jika cara-cara ini tidak berhasil mengeluarkan kotoran dari kuping, maka Anda bisa mengunjungi dokter spesialis THT untuk membantu membersihkan kotoran telinga. Jangan kaget bila di dalam telinga Anda ternyata juga terdapat berbagai kotoran lain, seperti serpihan potongan rambut.

"Kadang-kadang kotoran telinga itu keras sekali, dan tetesan baby oil tidak bisa membuatnya lunak. Dokter THT bisa melihat apakah ia bisa menyedot, mengorek, atau meraih sesuatu yang tidak dapat membersihkan diri secara alami," tambah Dr Levine.

Di berbagai salon, Anda mungkin akan menemukan layanan ear candle atau ear cone, dimana ujung sebuah lilin berongga disulut api, sedangkan ujung satunya dimasukkan ke dalam telinga untuk membuang kotorannya. Namun, para dokter menyatakan bahwa cara ini sebenarnya tidak efektif dan sangat berbahaya.

"Bila ditinjau dari evaluasi Barat, terapi lilin ini terbukti sama sekali tidak efektif; tidak ada manfaatnya apa-apa," kata Dr Schnitman.

Selain tidak bermanfaat, cara ini juga bisa saja berbahaya. Menurut American Academy of Audiology, survei yang diadakan di Inggris menjelaskan bahwa para ahli THT dilaporkan pernah menangani luka akibat terapi ear candle, seperti terbakar, saluran telinga menutup, gendang telinga berlubang, dan infeksi saluran telinga yang menyebabkan kehilangan pendengaran sementara.

Sekian tips membersihkan telinga dengan cara yang baik, semoga bermanfaat.




Tags : Cara Benar Membuang Kotoran Kuping Yang Mengganggu Pendengaran, tips membersihkan telinga, saran dokter THT

Cara Benar Membuang Kotoran Kuping Yang Mengganggu Pendengaran
Cara Benar Membuang Kotoran Kuping Yang Mengganggu Pendengaran, tip terbaru , Cara Benar Membuang Kotoran Kuping Yang Mengganggu Pendengaran, tips membersihkan telinga, saran dokter THT, tips, trik, kesehatan, olahraga, kecantikan, seksual, hubungan seks, fashion, cara menjaga, Cara Benar Membuang Kotoran Kuping Yang Mengganggu Pendengaran